darulfalahsukorejo.com – Amaliyah Tadris merupakan ujian yang wajib diikuti santri akhir KMI, dimana setiap santri diberikan tugas menjadi guru pengajar. Untuk menjadi guru pengajar santri didampingi oleh guru pendamping yang bertugas memberikan pengarahan pada proses praktek mengajar.

Selama 4 hari (20-24 April 2019) santri kelas akhir KMI secara bergantian melaksanakan praktek mengajar dengan materi yang telah ditentukan. Adapun santri lainnya bertugas memberikan evaluasi proses pengajaran mulai dari metode pengajaran, materi dan bahasa. Setelah pelaksanaan praktek mengajar selesai, Amaliyah Tadris dilanjutkan dengan pelajaran evaluasi dari proses mengajar bersama guru pendamping.

Diharapkan Amaliyah Tadris yang telah dilaksanakan dapat menjadi bekal mereka untuk mampu mengajar tidak hanya di pondok tetapi juga di lingkungan luar pondok.

Leave a reply